22 March 2009

Meditasi Ala Kristiani - Tuhan Ingin Kita Tenang

Amsal 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
Yesaya 38:16 Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!

Banyak sekali pro dan kontra seputar meditasi. Ada yang bilang sesat dan ada pula yang bilang baik sekali untuk kehidupan yang lebih baik. Manusia dikaruniai TUHAN pikiran, pikiran terkati dengan kerja otak. Otak adalah bagian paling penting dalam tubuh manusia, ia adalah kapten dari seluruh organ tubuh.
Seberapa mampu manusia menguasai pikirannya maka sejauh itu pula ia akan mengalami hidup yang lebih optimal. Ketenangan pikiran adalah sesuatu yang sangat krusial, ketenangan adalah kebutuhan pokok bagi pikiran dan perasaan anda. Banyak sekali Firman Tuhan yang mendukung tentang betapa pentingnya kita memiliki ketenangan dapat anda baca dibawah ini. Pikiran yang tidak tenang akan membuat segala sesuatunya kacau, tubuh menjadi lemah, berbagai penyakitpun muncul. Bahkan menurut fakta, 75 persen penyakit yang dialami manusia disebabkan oleh pikiran (dikenal sebagai penyakit HIPOKONDRIA). Pikiran memiliki beberapa fase gelombang.
  1. Beta. Pikiran sedang bekerja optimal, ketika anda sedang menghitung, berbicara, memperhatikan dengan seksama, menganalisa, mengingat, menghitung dan lain-lain.
  2. Alpha. Kondisi anda sedang melamun, termenung, pikiran sedikit tenang, menghayati lagu, beribadah dengan khusuk, menyendiri, dan kondisi lainnya yang mana otak anda dalam kondisi santai.
  3. Tetha. Kondisi yang lebih dalam lagi, persiapan menuju tidur.
  4. Delta. Pikiran istirahat, anda sudah tertidur.
TUHAN BENAR-BENAR INGIN KITA MENENANGKAN DIRI.
Makanya saat teduh dianjurkan untuk dilakukan dipagi hari. Namanya juga saat teduh, mesti teduh dan tenang . Mana ada saat teduh dilakukan siang hari, kalau adapun pada gereja tertentu sebelum ibadah dimulai WL meminta jemaat untuk 2 atau 3 menit saat teduh sebelum ibadah dimulai, merenungkan kebaikan Tuhan.
Meditasi sebenarnya sangat baik, apalagi meditasi yang dipimpin oleh hamba Tuhan. Meditasi rohani terbukti telah membantu banyak anak Tuhan sebagai berikut :
  • Anak Tuhan yang memiliki trauma masa lalu, yang sangat mempengaruhi hidup saat ini.
  • Anak Tuhan yang memiliki penyakit kronis seperti jantung, ginjal, migraine, tekanan darah tinggi, gatal-gatal dikulit, sakit kepala dan lain-lain.
  • Anak Tuhan yang memiliki sakit hati, kepahitan, luka batin, dan lain-lain
  • Memiliki kecenderungan hyperseks (kebiasaan buruk seperti onani dan masturbasi)
  • Anak Tuhan yang malas, tidak berani mencoba, selalu gagal
  • Anak Tuhan yang memiliki phobia-phobia seperti takut kepada ketinggian, takut dengan ayam, ular, dan binatang lain, takut pada tempat gelap, dan lain-lain.
Masih banyak lagi hal-hal negatif lainnya yang dapat sembuh hanya dengan satu kali meditasi. LHO KOK BISA? Ketika pikiran tenang, terdapat keseimbangan didalam tubuh, keseimbangan ini yang akan secara alamiah memulihkan banyak hal yang sifatnya adalah hal-hal kejiwaan. Sebagai contoh..orang yang selalu merasa grogi, malu, takut berbicara didepan umum..hal-hal tersebut selalu ada latar belakangnya..tidak pernah muncul dengan sendirinya tanpa sebab. Orang-orang yang waktu berbicara selalu menyelipkan "e", juga adalah masalah kejiwaan.

  1. Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan
  2. Mazmur 55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
  3. Mazmur 62:6 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
  4. Mazmur 116:7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
  5. Pengkhotbah 4:6 Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.
  6. Ayub 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."
  7. Yesaya 32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
  8. Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
  9. I Tesalonika 4:11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
  10. Yakobus 1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
  11. I Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
  12. II Tesalonika 3:12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.