14 September 2014

Gkis-14sep14 : Doa Bapa Kami adalah "doa komplentatif"

Doa itu bukan suatu yang asing, seperti dalam rutinitas dan formalitas. Doa Bapa Kami harus merupakan luapan hati dari anak kepada Bapanya (doa komplentatif).
Matius 6 : 9-13, doa Bapa Kami.

Doa yang diucapan hanya doa ucap, yang akibat tidak memiliki makna ilahi. Doa Bapak Kami, artinya doa penyembahan. Karena Engkaulah merupakan pujian.
Mengakui segala dosa-dosa kami, memiliki makna memohon.
Adoration concretion Thanks seplication : doa yang sempurna, karena doa ini yang diwujudnyatakan dalam tingkah laku kita.

Bapa kami, artinya Bapa yang tidak jauh tapi ada di dalam diri kita, engkau ada didalam diriku (tidak ada jarak) engkau ada di sorga jauh di sorga, tetapi engkau ada dalam hatiku dan hatimu.

Dikuduskanlah namaMu, ada 1 langkah lebih maju. Allah kita adalah Allah angka 1, kita adalah 0 (nol), Allah ada di depan kita dan kita dibelakangnya. Allah lebih dahulu dari diri kita segalanya, Allah di depan kita, maka kita tidak perlu kuatir akan segala sesuatu. Hidup manusia itu bersama dengan Allah naik terus, walaupun hidup kita naik turun.
Allah kita adalah Allah yang luas, ga ada batas tembok, kita harus melihat Allah yang mengasihi kita, tidak ada batas yang membuat terbentur dan tidak membantu kita.

Dibumi seperti di sorga, keindahan di sorga akan mengalir kepada kita, jika kita merendahkan diri, maka keindahan sorgaa mengalir ke diri kita.

Berikan kami hari ini, apa itu hak kita, semakin besar kewajiban kita laksanakan, makan semakin besar hak diberikan kepada kita.
Ampuni kesalahan kami, berulang terus dosa kita perbuat, tapi Allah terus mengasihi dan mengampuni. Sebutkan dosa itu agar Tuhan mengampuni dosa kita sekecil apapun, jangan disebutkan secara global. Karena seperti itu juga pengampunan diberikan kepada kita.

Jangan bawa kami, dalam pencobaan : doa ini kesungguhan hati, dikuasai rasa takut, dikuasai semua kekuatiran dunia ini.

Melainkan lepaskan kami dari yang jahat : meronta dari si jahat, karena ada kuasa Tuhan yang menguasai kita.

Sebab Kaulah : ada kenaikan 1 oktaf, kenaikan dari bumi ke sorga. Yang punya Krajaan, bersama dengan Tuhan kita makin jaya, berhasil, tidak ada yang mustahil.

Dan Kemuliaan ; kemuliaan Tuhan bagai gelombang laut yang menggelora sampai selama-lamanya.

RGS :
18:56:22
Sun, Sep 14, 2014
rgs-m