31 December 2013

GKI.S-31Des2013 : Terang Kristus Yang Menyinari Hati

Ibadah tutup tahun atau di akhir tahun. Evuasi diri juga sangat penting. Karena hidup adalah juga sebuah peziarahan atau perjalanan. Kita juga perlu perhentian, dimana pada saat perhentian itu kita mengevaluasi diri.

Salomo yang meminta hikmat kepada Tuhan, ia bisa menjadi seorang raja karena Allah. Karena ia minta "sebagaimana yang Tuhan inginkan", ia meminta berikanlah kepada hambamu ini hati yang bisa membedakan yang benar dan salah, oleh karenanya ia hanya meminta hikmat dari Tuhan. Walau pada akhir kepemimpinannya, ia memalingkan diri dengan melihat hikmat yang ada pada isteri-isterinya, bukan hikmat yang kepada Tuhan.

Kita harus ingat dan laksanakan apa janji kita kepada diri sendiri dan dari Tuhan. Benturan-benturan dalam langkah kehidupan kita, bisa memalingkan pandangan kita kepada Tuhan.

Jangan kita membiarkan diri pada keadaan yang salah, kesedihan, hambatan, dengan berdiam diri ternyata kita tak sadar kalau kita membiarkan diri dan telah berpaling dari Tuhan.

Teladan iman dan sikap hidup kita, adalah kepada Kristus.

Lakukan segala instrospeksi diri, pada titik perhentian di akhir tahun 2013, bukan melihat kepada diri sendiri atau orang lain, tetapi harus berpedoman kepada Terang Kristus yang menyinari hati.

Kegagalan dan keberhasilan 2013, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yesus. Kita menghadapi tahun 2014 dengan terang kristus. Perhentian sejenak memampukan kita, melihat apa yang Tuhan berikan kepada kita.

Keyakinan akan janji penyertaan Tuhan. Amin.
19:16:48
Tue, Dec 31, 2013
Robaga Gautama Simanjuntak