05 March 2014

GKIS- 5 Maret 2014 : Rabu Abu

Rabu Abu [5 Maret 2014], mulai berpuasa untuk orang Kristen guna mengikuti tindakan Kristus. Yoel 2 : 2-12 : berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, adakanlah puasa yang kudus, sayangilah Ya Tuhan umatMu.

Mazmur 51 : 3 - 19

2 Korintus 5 : 20b - 6 : 10

Matius 6 : 1 - 6 dan 1 b - 21

Janganlah diketahui tangan kananmu. Dalam Nama Kristus "berikanlah dirimu untuk didamaikan dengan Allah [Korintus 20]. Apa yang minta didamaikan dengan Allah? [1] segala tindakan yang bertentangan dengan allah dan [2] tindakan yang menjadi sandungan bagi orang lain.

Reformasi praktek kehidupan keagamaan saat ini yang perlu dilakukan adalah sedekah + doa + puasa, dimana ketiga tindakan ini secara menyeluruh ditujukan kepada Allah. Tekat kebaikan dapat diwujudkan melalui pemberian donatur untuk sesama manusia. Melalui tangan kita, bisa berbuat baik dan sekaligus berbuat jahat. Hanya simbol yang menyatakan tekat dan ikhtiar sebagai hidup kita untuk berdamai dengan Tuhan "berilah dirimu didamaikan dengan Allah". Supaya kita juga makin diteguhkan dalam menjalankan pra-paskah.

Mazmur 51 : 19 | korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk, tidak akan Kau pandang hina ya Allah.

II Korintis 5 : 20 | jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasehati kamu dengan perantaraan kami ; dalam nama Kristus kami meminta kepadaMu.

II Korintus 6 : 10 | sebagai orang yang berdukacita, namun senantiasa bersukacita, sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang, sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.

II Korintus 8 : 12, 13, 14 | sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. [13] sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain bisa mendapat keringanan, tetapi  supaya ada KESEIMBANGAN. [14] Maka hendaklah sekarang ini kelebihanmu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada KESEIMBANGAN. [15] orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit tidak kekurangan.

Robaga Gautama Simanjuntak, SH. MH.