06 April 2014

6-April-2014 GKIS : Akulah Kebangkitan dan Hidup

Perjumpaan dengan Yesus memberikan air hidup yang memancar kelegaan.
Apapun keberadaan kita (Yehezkiel) yang tidak punya pengharapan dan kebahagiaan, tapi perjumpaan dengan Yesus memberi kebahagiaan.
Hukum musa, orang berzina harus dirajam sampai mati, terhadap wanita yang berzina. Hukum Yesus : menyuruh orang yang tidak berdosa, untuk melempar yang pertama kepada wanita yang berzinah itu.
Yohanes 8 :10-11
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Perjumpaan dengan Yesus menimbulkan pengharapan (Yesus bertemu dengan wanita samaria)
Perjumpaan dengan Yesus menimbulkan kesembuhan (Yesus menyembuhkan orang buta)
Perjumpaan dengan Yesus menimbulkan kebahagiaan Yohanes 8 : 11.
Yesus kepada Lasarus, keluarlah, pada saat itu lasarus keluar dengan kain kafan yang masih melilit tubuhnya. Ternyata lasarus keluar, ia masih hidup.
Akulah kebangkitan dan hidup. Yesus ada kuasa yang baru bagi siapa yang percaya kepadaNya.
Perjumpaan dengan Yesus menimbulkan kebangkitan.
Apapun yang terjadi pada pernikahan anak kita, saudara kita, apapun masalah kita, jadilah seperti Maria dengan cara mencari Yesus. Mau menjadi pelaku firman. Datang kepada Yesus jika kita mengalami ancaman perkawinan, karena kita pelaku firman, maka mukzizat akan datang kepada kita.
Ada pengampunan maka ada kasih.
Apapun keberadaan kita dan anak2 kita, jangan takut dan jangan kecil hati. Itu bukan masalah dosa dan dosa siapa! Tetapi Allah mau dimuliakan melalui kehadiran kita dan anak-anak kita, Allah mau kita memuliakan namaNya. Tuhan mau menggunakan kita sebagai yang mulia, berguna, dan memuliakan namaNya.
Vany Crosby KJ 392:1 penulis syair lagu yang ditulis olehnya, dia wanita buta.
Dalam segala hal jangan terlalu cepat dosa siapa dan dosa apa. Kalau kita percaya kepada Yesus, maka tidak ada dosa nenek moyang lagi yang mengikat kita!
Didalam Yesus tidak ada warisan dosa dan dosa yang diwariskan. 17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Kita adalaj anak-anak Allah
Yoh.1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;