16 June 2013

GKI.S : Pengakuan & Perobatan, Titik Balik Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik

Lukas 7:44-48 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."

Berbuat dosa itu wajar, manusia, tapi jangan teru bertahan untuk tidak minta ampun, tapi bertobatlah! Iman kristiani melihat dosa itu suatu yang serius, bahkan Allah sendiri yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Jangan terlalu merasa berdosa, merasa terlalu kotor, jangan lari dari tempat persembunyian kita, datanglah kepada Dia.

Hanya soal waktu, dosa pasti akan menjerat dan mengejar kita, waktu demi waktu Tuhan Yesus akan mengejar dan mengetahui semua kesalahan kita. Menyesali dosa pasti akan diampuni apabila kita mengakui kepada Allah. Ilustrasi cerita semua benda yang ia bawa tak membuka pintu sorga. Airmata sang pengembara yang telah menyesal, karena ia melihat seorang anak kecil yang sedang berdoa. Air mata penyesalan inilah yang membawa / membuka pintu sorga.

Ketika kita hidup begitu kotor, Ia mengutus Puteranya untuk menyelamatkan kita.

Pengakuan yang tulus dan penyesalan diri kepada Tuhan (Mzm 32 + 50), maka Daud telah membuka diri kepada Tuhan untuk memulihkan dirinya, maka Ia memberikan Daud pengampunan. Daud menjadi lega, karena Tuhan telah mengampuni dosanya. [Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!].

Berbeda dengan Simon yang selalu merasa tidak berdosa. Anugerah Allah itu baru datang kepada kita, jika kita membuka diri dan menyerahkan diri kita kepada Allah.

Setiap waktu, jangan pernah kita bersembunyi, setiap saat kita jangan lari dan bersembunyi dari dosa dan kesalahan kita. Jangan terus menerus tinggal dalam kesalahan kita, tapi datanglah kepadaNya dan mengatakan "Aku Telah Berdosa, dan Datang meminta ampun kepada Tuhan".
RGS : 19:01:29
Sun, Jun 16, 2013
rgs-h