30 June 2013

GKI.S : Mengikut YesUs dan Menjadi PelayanNya

Mazmur 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Mazmur 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Mengikut Yesus bukan mengikuti wujudnya, mengikuti Yesus adalah mencari kehendakNya dan melakukanNya. Ini tidak mudah, tidak semudah mengikuti kegiatan organisasi dalam kehidupan manusia. Mengikut Yesus tidak hanya sebagai pengikut saja tetapi juga menjadi seorang pelayan kepada orang lain.

Kita menjadi pelayan Kristus ada ikatan kesetiaan kita kepada Yesus, diminta ketaatan, diminta untuk memiliki kasih. Tuhan mengangkat kita sebagai anak, artinya kita menjadi setara tetapi tidak sama seperti Tuhan Yesus.

Apa keuntungan menjadi pengikut Kristus? Karena ga ada manusia mau cuan ga ada yang mau bo-cuan. Empat Keuntungan kita mengikutiNya adalah "Merdeka", yaitu :
a. Kita merdeka dalam hal memilih untuk berdosa atau tidak. Sempurnalah kamu sebab Bapamu sempurna di sorga.
b. Kita merdeka menentukan profesi kita. Tuhan akan membuka kebenaran yang tidak bisa dibuka oleh siapapun, dan tidak bisa ditutup oleh siapapun.
c. Kita merdeka untuk selamat.
d. Kita bebas dari kemarahan, depresi, sakit hati dan lain sebagainya, kita bebas karena kita tidak lagi mendendam. Dosa kita sesungguhnya lebih banyak kepada Tuhan ketimbang dosa kepada orang2 di dekat kita. Kita bebas dari hal-hal jahat jika kita dekat dengan Tuhan. Allah selalu bekerja untuk kita guna mendatangkan kebaikan.

Tuntutan Kristus : Berdirilah Teguh! Bukan hanya sekedar sikap tubuh, tetapi bertahan, karena kita akan letih sebab dunia tidak suka kepada kita sebagai pelayan Tuhan. Juga letih secara bathin. Ketika kita tidak berdiri teguh, kita akan bergeser ke dosa yang lain, dan terus terbawa untuk melakukan dosa lain yang lebih besar, sehingga seperti bola salju, dan dosa kita semakin besar. Ketika kita berdiri teguh sebagai orang tua, kita juga mengajarkan anak-anak berdiri teguh di hadapan Tuhan, terhadap apa yang benar dan baik.
Tuntutan melayani sesama manusia, adalah kebebasan melayani kepada siapapun manusia, tanpa batas, itulah tuntutan Tuhan.
Tuntutan jangan saling membinasakan. Kita membunuh dengan lidah, membunuh sukacita, tanpa sadar kita suka membunuh karakter baik dalam diri manusia lain. Bersama Tuhan kita bersama-sama menghadapi badai, dan fokus pada rencana Allah, bukan pada mata kita yang terbatas.
Kita tidak perlu terikat dengan masa lalu, kita juga tidak layak mengikuti Allah. Hidup itu selalu memandang ke masa depan, dengan melihat ke masa lalu (rem tangan) kita bisa hancur. Masa lalu hanya untuk hal yang baik, belajar dari kesalahan agar jangan terulang, masa lalu untuk mendorong kita semakin maju ke masa depan.
Tantangan
1. Jangan takut kepada manusia, tapi takutlah pada Allah.
2. Ketika kita melayani, terkadang kita menuntut balik dari Allah, jangan curi kemuliaan Allah - karena dia sudah memberikan yang baik sebelum kita memintanya. Kita mau melayani, karena Dia yang telah memberi kemauan untuk melayani di dalam hati kita. Ikutlah dan melayanilah kepada Tuhan dengan tulus.

Robaga Gautama Simanjuntak
Sun, Jun 30, 2013
19:12:15
rgs-h