20 January 2013

GKI.S : Allah yang memperlengkapi hidup

18:29:37
Kutipan Yohanes 2:7 - Yohanes 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.

Maria memerintahkan karyawan2 untuk mendengarkan apa yang dikatakan Yesus, dan Yesus menuruti apa yang dikehendaki oleh Ibunya, untuk memenuhi anggur yang sudah mulai habis.

Firman Allah bukan hanya untuk didengarkan, tetapi Firman itu juga mau mendengarkan kita (sebagaimana Tuhan Yesus adalah Firman, mau mendengarkan Maria).

Kehidupan yang normal-normal saja, sederhana dan tak berkelimpahan, tak sakit, bahwa hidup kita yang normal ini, semua ini karena ada Tuhan dibalik hidup kita yang terus berkarya dalam kehidupan kita, tanpa kita sadari. Seperti pesta di Kana Galilea, sebuah pesta yang sederhana, ada Juruslamat yang berperan menjadikan pesta itu berlangsung baik (hingga akhirnya). Semua kegagalan yang bisa berbalik normal dalam hidup kita, sesungguhnya Yesus berperan dibalik kehidupan kita, menutupi kekurangan kita, menyempurnakan hal yang tak sempurna dalam hidup kita.

Tapi dengan perstiwa ini, kita harus mencontoh sikap juruslamat, karena Allah yang telah memperlengkapi hidup kita. Kita harus mendengarkan, tidak hanya mau didengar oleh orang lain. Seperti bencana banjir saat ini, kita harus ingat bahwa kita memiliki Juruslamat yang mengubah air menjadi anggur, Dia sudah memperlengkapi segala kehidupan kita.

Jangan menganggap hidup kita biasa-biasa saja, tapi sadarlah bahwa hidup kita yang biasa2 ini ada Yesus yang telah bekerja luar biasa (memperlengkapi hidup kita) yang oleh karenanya hidup kita menjadi Normal - karena KasihNya. 18:42:56
rgs-m