07 July 2013

GKI.Pp : Kenakanlah Perlengkapan Senjata Allah

Efesus 6:10-11, 14-18, 20 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Mengapa aparat keamanan mengenakan pakaian keamanan yang tidak biasa dipakai orang, supaya mereka bisa mengantisipasi dan menjalankan tugas dengan baik, jika mungkin keluar sebagai pemenang.
Mengapa kita perlu mengenakan perlengkapan senjata Allah?
Dalam kehidupan memang ada banyak kekuatan, tetapi kekuatan yang paling penting adalah Kekuatan di dalam Tuhan. Ini kekuatan yang terpenting dalam kehidupan yang sesungguhnya. Kekuatan Kristen sejati bukan dari tubuh atau dunia, tapi muncul dari roh kudus dari orang yang percaya. Dengan apa? Dengan Iman oleh kasih karunia, bahwa aku ini adalah yang hidup dalam iman kasih karunia Allah. Kalau aku sakit, perarungan melawan tekanan kehidupan, itu menjadikan kita berfikir apa yang Tuhan kehendaki terhadap kita. Pertarungan kita dalam segala hal adalah pertarungan spiritual, karena disitu peran iblis sangat besar dalam melawan kekuasaan kegelapan. Pertempuran ini memiliki banyak bentuk saat ini. Pertarungan melawan kebencian orang lain kepada kita, atau kebencian kita kepada orang lain, bahkan kebencian kita kepada Tuhan.
Menjadi kuat di dalam Tuhan dan bertempur melawan iblis, dengan mengandalkan / kenakanlah segala perlengkapan Allah.
Setidaknya ada 6 hal dalam melawan kuasa kegelapan + doa :
1. Kebenaran
2. Keadilan
3. Injil & Damai sejahtera
4. Iman bekerja mempercayai, dalam situasi apapun, aku tidak ditin
5.
Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.
Karena kebenaran dan keadilan harus menjadi integritas orang kristen, dibalik integritas harus ada ketulusan. Injil harus menjadi kekuatan orang percaya bahwa ia sudah dikuduskan. Katakan Tidak pada Dosa. Senjata kami bukan senjata duniawi, tetapi senjata yang diperlengkapi kuasa Allah yang sanggup merubuhkan benteng2. Dalam segala keadaan kamu gunakanlah perisai iman, kita dapat memadamkan panah api.
Rgs
Sun, Jul 7, 2013
19:42:35
rgs-h

GKI.Pp : Kenakanlah Perlengkapan Senjata Allah


30 June 2013

GKI.S : Mengikut YesUs dan Menjadi PelayanNya

Mazmur 16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Mazmur 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Mengikut Yesus bukan mengikuti wujudnya, mengikuti Yesus adalah mencari kehendakNya dan melakukanNya. Ini tidak mudah, tidak semudah mengikuti kegiatan organisasi dalam kehidupan manusia. Mengikut Yesus tidak hanya sebagai pengikut saja tetapi juga menjadi seorang pelayan kepada orang lain.

Kita menjadi pelayan Kristus ada ikatan kesetiaan kita kepada Yesus, diminta ketaatan, diminta untuk memiliki kasih. Tuhan mengangkat kita sebagai anak, artinya kita menjadi setara tetapi tidak sama seperti Tuhan Yesus.

Apa keuntungan menjadi pengikut Kristus? Karena ga ada manusia mau cuan ga ada yang mau bo-cuan. Empat Keuntungan kita mengikutiNya adalah "Merdeka", yaitu :
a. Kita merdeka dalam hal memilih untuk berdosa atau tidak. Sempurnalah kamu sebab Bapamu sempurna di sorga.
b. Kita merdeka menentukan profesi kita. Tuhan akan membuka kebenaran yang tidak bisa dibuka oleh siapapun, dan tidak bisa ditutup oleh siapapun.
c. Kita merdeka untuk selamat.
d. Kita bebas dari kemarahan, depresi, sakit hati dan lain sebagainya, kita bebas karena kita tidak lagi mendendam. Dosa kita sesungguhnya lebih banyak kepada Tuhan ketimbang dosa kepada orang2 di dekat kita. Kita bebas dari hal-hal jahat jika kita dekat dengan Tuhan. Allah selalu bekerja untuk kita guna mendatangkan kebaikan.

Tuntutan Kristus : Berdirilah Teguh! Bukan hanya sekedar sikap tubuh, tetapi bertahan, karena kita akan letih sebab dunia tidak suka kepada kita sebagai pelayan Tuhan. Juga letih secara bathin. Ketika kita tidak berdiri teguh, kita akan bergeser ke dosa yang lain, dan terus terbawa untuk melakukan dosa lain yang lebih besar, sehingga seperti bola salju, dan dosa kita semakin besar. Ketika kita berdiri teguh sebagai orang tua, kita juga mengajarkan anak-anak berdiri teguh di hadapan Tuhan, terhadap apa yang benar dan baik.
Tuntutan melayani sesama manusia, adalah kebebasan melayani kepada siapapun manusia, tanpa batas, itulah tuntutan Tuhan.
Tuntutan jangan saling membinasakan. Kita membunuh dengan lidah, membunuh sukacita, tanpa sadar kita suka membunuh karakter baik dalam diri manusia lain. Bersama Tuhan kita bersama-sama menghadapi badai, dan fokus pada rencana Allah, bukan pada mata kita yang terbatas.
Kita tidak perlu terikat dengan masa lalu, kita juga tidak layak mengikuti Allah. Hidup itu selalu memandang ke masa depan, dengan melihat ke masa lalu (rem tangan) kita bisa hancur. Masa lalu hanya untuk hal yang baik, belajar dari kesalahan agar jangan terulang, masa lalu untuk mendorong kita semakin maju ke masa depan.
Tantangan
1. Jangan takut kepada manusia, tapi takutlah pada Allah.
2. Ketika kita melayani, terkadang kita menuntut balik dari Allah, jangan curi kemuliaan Allah - karena dia sudah memberikan yang baik sebelum kita memintanya. Kita mau melayani, karena Dia yang telah memberi kemauan untuk melayani di dalam hati kita. Ikutlah dan melayanilah kepada Tuhan dengan tulus.

Robaga Gautama Simanjuntak
Sun, Jun 30, 2013
19:12:15
rgs-h

23 June 2013

GKI.S : Serukanlah Suara Kenabianmu

Mazmur 22:19 Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!

Lukas 8:39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Galatia 3:28-29 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

Yesus mengangkat orang di gerasa yang kerasukan setan menjadi saksi yang menceritakan perbuatan Allah terhadap orang itu. Dari orang yang tidak bisa memuliakan Tuhan menjadi orang yang memuliakan Tuhan.

Menjadi nabi berarti menolong sesama, dari orang jahat menjadi menabur kebaikan, menjadikan hidup kita menjadi berkat bagi sesama, merupakan panggilan kepada kita menjadi nabi2 baru untuk memperbaharui dunia. Dunia membutuhkan peranan kenabian melalui Iman Pengharapan dan Kasih bagi seluruh manusia. Tuhan membantu kita untuk menerangi dan menggarami dunia. Sekalipun kita mengalmi penolakan.

rgs : 18:43:08
Sun, Jun 23, 2013
rgs-h

16 June 2013

GKI.S : Pengakuan & Perobatan, Titik Balik Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik

Lukas 7:44-48 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."

Berbuat dosa itu wajar, manusia, tapi jangan teru bertahan untuk tidak minta ampun, tapi bertobatlah! Iman kristiani melihat dosa itu suatu yang serius, bahkan Allah sendiri yang datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Jangan terlalu merasa berdosa, merasa terlalu kotor, jangan lari dari tempat persembunyian kita, datanglah kepada Dia.

Hanya soal waktu, dosa pasti akan menjerat dan mengejar kita, waktu demi waktu Tuhan Yesus akan mengejar dan mengetahui semua kesalahan kita. Menyesali dosa pasti akan diampuni apabila kita mengakui kepada Allah. Ilustrasi cerita semua benda yang ia bawa tak membuka pintu sorga. Airmata sang pengembara yang telah menyesal, karena ia melihat seorang anak kecil yang sedang berdoa. Air mata penyesalan inilah yang membawa / membuka pintu sorga.

Ketika kita hidup begitu kotor, Ia mengutus Puteranya untuk menyelamatkan kita.

Pengakuan yang tulus dan penyesalan diri kepada Tuhan (Mzm 32 + 50), maka Daud telah membuka diri kepada Tuhan untuk memulihkan dirinya, maka Ia memberikan Daud pengampunan. Daud menjadi lega, karena Tuhan telah mengampuni dosanya. [Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!].

Berbeda dengan Simon yang selalu merasa tidak berdosa. Anugerah Allah itu baru datang kepada kita, jika kita membuka diri dan menyerahkan diri kita kepada Allah.

Setiap waktu, jangan pernah kita bersembunyi, setiap saat kita jangan lari dan bersembunyi dari dosa dan kesalahan kita. Jangan terus menerus tinggal dalam kesalahan kita, tapi datanglah kepadaNya dan mengatakan "Aku Telah Berdosa, dan Datang meminta ampun kepada Tuhan".
RGS : 19:01:29
Sun, Jun 16, 2013
rgs-h

02 June 2013

GKI.S : Simbol-Simbol Ke Kristenan

Kolose 2 : 6-7
Tanda mengirimkan sesuatu pesan yang langsung dapat dimengerti dan tidak perlu diintepretasikan..

Simbol berasal dari bahasa yunani symballo - bertemu berjumpa atau symballein - mempersatukan, terkait dengan tradisi yunani adalah stempel, cincin, potongan gerabah kayu. Melibatkan emosi individual, gairah, keterlibatan dan kebersamaan karena ada kenangan di balik simbol itu (cincin, kalung).
Simbol berfungsi sebagai jembatan walaupun berpisah dengan simbol itu menandakan ada kebersatuan secara emosional.
Mengapa simbol itu perlu? Seorang ayah yang hanya menatap ke arah tertentu, bagi sebuah keluarga memiliki makna tersendiri.
Simbol juga menyatakan Allah kepada umatnya. Simbol itu tidak cukup hanya dilihat namun memerlukan keterlibatan. Keberadaan sombol ke Kristenan tidak bisa dipisahkan dari liturgi.
Macam2 simbol :
Tindakan simbolik
Benda-benda simbolik
Lukisan dan icon
Tindakan simbolin muncul dalam kehidupan sehari-hari misalkan memeluk, berjabatan tangan, menepuk pundak (saya hadir bersma anda, misalkan dalam keadaan berduka).
Tindakan simbolik dalam ibadah, mis prosesi di awal ibadah, jemaat berdiri (warisan tradisi abad pertengahan, dimana pejabat kenegaraan akan masuk dalam ibadah gereja), penyerahan alkitab, salam berkat dan berkat / penutup.
Benda-benda simbolik
Peralatan perjamuan kudus, peralatan baptis.
Iesous - Yesus
Khristos - Kristus
Theous - Allah
Uios - Putra
S??
Alfa Omega, adalah huruf pertama dan terakhir alfabet yunani.
Christogrham Cri - Rho. Persilangan huruf yunani chi (x) dan rho (p). Ini adalah huruf2 prtama dari nama Yesus dalam bahasa Yunani.
Warna liturgi
Adven malam natal - ungu/biru atau hitam
Adven III - merah/merah muda
Natal-efifania - putih / emas
Minggu biasa - hijau
Rabu abu - hitam/ungu.
Rgs - 18:50:57 - Sun, Jun 2, 2013
rgs-m

26 May 2013

GKI.S Roh Hikmat Sang Penyata Diri

Yohanes 16 : 13 ditolak oleh agam lain dengan alasan diputarbalikan. Yoh.16:8 Tuhan Yesus berjanji akan datang menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Sastra hikmat : amsal, mazmur, ayub. Mengangkat tinggi arti hikmat / wisdom.
Ayub merupakan kitab yang ajaib, yang memberikan contoh kepada orang yang benar baik tapi diberikan bermacam-macam musibah diberikan kepadanya.
Hikmat (ibrani Hokmah). Himat sebagai bagai seorang perempuan, yang mengundang semua orang untuk datang kepada hikmat. Hikmat dipertentangkan dengan kebodohan (juga diibaratkan seorang perempuan yang bodoh, bebal dan cerewet) - digambarkan dalam kitab Amsal (yunani : heisofia), dan dalam sosok lain dipertentangkan dengan kebodohan. Hikmah bagai permata yang sangat indah.
Matius 25 : marilah terimalah tempat kemuliaan disebelah kanan Bapa. Dualisme yang selalu diperhadapkan kiasan dalam alkitab :
Gandung / Lalang
Domba / Kambing
Bijak / Bodoh
Kanan / Kiri
Hikmat mengajarkan kita untuk selalu mengambil sikap yang baik. Hikmat membuat kita panjang umur, karena hikmat memberikan kita pnegetahuan untuk memilih dan membuang yang buruk.
Sudah lebih 800 orang didunia yang memperoleh hadiah nobel, sejak muncul di abad ke 20. Ramos horta, juga memperoleh hadiah nobel (orang timor timur) karena upaya perdamaian umat manusia.
Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah. Hikmat yang kamu cari ada pada Kristus, karena itu carilah hikmat pada Kristus (walaupun sudah ada para filsof yunani seperti socrates dan aristoteles), hikmat yang utama sudah ada pada Kristus, maka itu lihatlah kepada Kristus.
Allah Bapak dan Roh Kudus, ulangan 6 : 4, Allah yang esa telah mewududkan dalam 3 hal yaitu Allah Bapa dan Roh Kudus. Kiasan bisa diperoleh dalam bentuk matahari (panas, sinar, terang) atau air (uap, es, air) tapi Allah melebihi kiasan ini.
Kata Tritunggal tidak akan pernah temukan kata tritunggal di dalam alkitab, namun pengertian ini ada pada alkitab Matius 28:11 dalam nama Bapak Anak dan Roh Kudus. 1 Yoh 3:7 ketiganya adalah satu. Berkat yang disampaikan setiap kali kita 2 Kor 13:13. Dogma tritunggal upaya kita untuk bisa / berusaha mengerti Allah yang begitu mulia dan misterius. Dalam keterbatasan kita Allah yang esa percaya Allah Tritunggal. Pengalaman hidup kita tidak akan terlepas dari Allah Tritunggal, baik dalam kehidupan sehari-hari. Secara sadar atau tidak sadar kita selalu berdoa dengan Allah Tritunggal, karena kita berdoa kepada Bapa yang tidak mungkin jika tidak melalui Yesus dan disampaikan dengan bantuan oleh Roh Kudus.

rgs
Sun, May 26, 2013
18:58:24
rgs-m

GKI.S Roh Hikmat Sang Penyata Diri

rgs-m

23 May 2013

GKI.S : Pemberian cinta

Mazmur 126:3 TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. Persembahan kita belum tentu membuktikan cinta kita kepada Tuhan, tidak seperti Maria yang meminyaki kaki Tuhan dengan minyak narwastu-murni. Apakah kita sudah memberikan cinta kepada Tuhan yang sudah melakukan perkara besar kepada kita. Cara kita mengasihi Tuhan, dengan mengambil peranan masing-masing yang ada pada kita, sesuai kehendak Tuhan. Ingat perkara besar yang sudah Tuhan berikan kepada kita, maka kasih Tuhan akan terus melimpah kepada kita. Rgs : 18:55:42.
rgs-m

GKI.S : Pengakuan Iman Yang Mendatangkan Ucapan Syukur

Yesus berpuasa dan berjalan selama 40 hari dicobai iblis dalam 3 macam, materialisme / makanan, kekuasaan / kemuliaan / kehormatan dan unjuk kehebatan / hal-hal yang bersifat spektakuler. Yesus tetap teguh pada Pengakuan Imannya kepada Allah. Iman yang kuat, Yesus tak jatuh pada pencobaan, pengakuan Iman sunguh menjadi prinsip dan nilai yang dipegang teguh oleh Yesus, yang Iman kepada Allah.

Mazmur 10 layak menjadi pedoman hidup kita atas perlindungan.

7 Nilai inti GKI Samanhudi :
1. Firman, senantiasa berpegang teguh kepada ajaran Tuhan, dan menjadi prinsip hidup seluruh umat Kristiani. Kita akan siap menghadapi segala fenomena kehidupan, tetap maju dan kuasa iblis mundur. Nilai inti ini menjadi prinsip hidup kita pribadi maupun secara keluargam.

2. Doa, pengakuan Iman biarlah menjadi pendorong kita, agar kita tetap bersyukur. Ulangan, mengajarkan agar kita tetap memberi persembahan syukur, mulailah dengan pengakuan Iman yang sudah bekerja baik. Bukan motif-motif yang lain seperti hukum tabur tuai, bukan tentang sedikit atau banyak, menyatakan syukur kita melalui persembahan syukur bukan untuk memperoleh balik. Syukur kita itu karena pengakuan Iman kita, karena Allah itu baik dan sudah terlebih dahulu memberikan yang terbaik kepada kita.

3. Ibadah
4. Komunitas
5. Kesaksian
6. Pembaruan
7. Bermakna sesuai kehendak Allah
Natahsa Gedanova + Polisi Sergei Kourdakov (buku : Forgive Me Natasha). Roma 10:9-10.
19:02:48
rgs-n

GKI.S : Janji Selamat Tuhan yang dibalas dengan kejahatan

18:41:43
Doa Bapak kami dengan tegas mendekatkan kita kepada Allah. Bagaimana sikap kita sebagai anak kepada Allah? Lukas 13: 31-35. Orang farisi menyampaikan kepada Yesus bahwa Raja Herodes akan membunuh Yesus, orang farisi adalah dekat dengan Istana. Justeru ada beberapa orang farisi yang pro dengan Yesus, maka ia memberikan informasi kepada Yesus. Tapi sebaliknya, orang farisi ini diberi tugas berat, yaitu untuk menyampaikan pesan kepada "si-srigala", suatu pesan yang cukup keras (berat). Herodes : memenggal kepala Yohanes Pembabtis, memburu Yesus yang berumur 2 tahun (membantai anak2), sehingga cukup beralasan Yesus cukup keras dengan menyebutnya srigala.
Yerusalem tempat yang cukup keras, nabi dilempari batu, Yesus juga tau Dia harus menjalankan tugasnya di Yerusalem, 3 hari lagi, dan disana Dia akan menyelesaikan tugasnya. Keluhan Yesus berlanjut terhadap Yerusalem, digambarkan seperti induk ayam yang ingin melindungi anak2.nya dari bahaya. Artinya Yesus ingin mengumpulkan orang2 beriman diajarkan "pernyataan kasih Allah" tapi mereka menolak. Yerusalem adalah representasi dari orang2 yang menolak cinta kasih Yesus, ditolak, bahkan dihabisi.
Kita diberikan kekuatan, kecerdasan, kesehatan, talenta, kepandaian, pengampunan dari Tuhan untuk dimanfaatkan positif bagi kehidupan kita. Apakah kita mau berterimakasih kepada Tuhan? Apakah segala yang baik, kita mai berbagi / sharing dengan yang lain? Menyerahkan diri, tenaga, harta, kepandaian untuk kemuliaan namaNya.
Ada hal-hal yang membuat kita gagal karena terkesan Tuhan diam dan tanpa memperhatikan kita, katanya ikut Yesus bahagia tapi kenyataaannya ia menjadi menderita. Ketika ini terjadi, banyak orang kristen kecewa kepada Tuhan. Orang justeru mengalami pergumulan, akhirnya banyak orang lelah melayani orang lain, kebanyakan orang meminta tanpa berfikir untuk melayani. Banyak orang gagal, ketika berbagai kelelahan kita alami. Kita harus terus menjadi pengikut dan melayani Tuhan.
Herodes tidak menyambut cinta kasih Tuhan, ini tidak boleh di contoh, karena semua itu karunia Tuhan, tapi ia herodes ingin melanggengkan kekuasaannya, dengan cara menyingkirkan Yesus. Justeru di Yerusalem menolak ajaran nabi, janji keselamatan Tuhan, semua dibalas dengan kejahatan. Anak2 Tuhan tidak boleh meniru.
Kita harus mencontoh kepada Abraham, dijanjikan menjadi Bapak yang besar! Abraham tidak melihat isi janji Tuhan, tapi abraham percaya kepada Tuhan. Paulus (Filipi 3), ketika orang jatuh pada duniawi, Paulus justeru memberi peringatan Berdirilah Teguh Tetaplah Pada Yesus, Cinta Kasih Yesus akan Kekal Selamanya. Ia mengajak jemaat filipi tahan menghadapi tantangan, karena dunia ini dan segala isinya adalah bersifat sementara.
Mazmur 27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!
Mazmur 27:11-14 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.
Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman.
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Sun, Feb 24, 2013
19:13:11
rgs-n

GKI.S : ketaatan untuk menderita

Yesus merendahkan diri dan meninggalkan segala kemuliaan Allah, mengambil rupa seorang manusia dan bahkan seorang hamba (Filipi). Kenyataan ini berbeda dengan kehidupan manusia, ketaatan total yang dialami Dia lakukan dengan sadar, Dia rela untuk menderita, Ia mengesampingkan segala kedudukannya, karena KasihNya kepada kita. Itu juga harus kita contoh, kita harus rela, taat untuk menderita sebagaimana Tuhan Yesus.
Kalau kita mengalami penderitaan sedemikian rupa, disitulah kita sedang dibentuk oleh Tuhan, (ilustrasi pembuatan guci dan menjadi vas bunga yang berasal dari tanah liat). Disitulah karakter kita sedang dibentuk oleh Tuhan. Kita sedang dibentuk agar lebih bijaksana lagi dalam karakter dan kehidupan. Hanya orang percaya yang telah membangun ketegaran, yang mampu menerima kasih Kristus, bagi mereka yang mau mengosongkan dirinya, dan kita diajak melakukan hal yang sama.
Mazmur 118:18 TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut. RGS.10:24:48 | rgs | 24 Maret 2013

GKI.S : Saling mengasihi sebagai perintah baru

Merendahkan diri yang serendah-rendahnya, contoh perilaku bukan dari bawah ke atas tapi dari atas ke bawah, dari pimpinan ke bawah, seperti Tuhan Yesus merendahkan diri serendah-rendahnya. Kita boleh kehilangan segala-galanya, tapi jangan kehilangan Kasih Kristus. Roma 3 : 10-18 ; Seperti ada tertulis "tidak ada yang benar, seorangpun tidak".  Kasih adalah ikatan yang memberikan segala kebahagiaan. Kasih berkorban, tetapi tetap mendapatkan lebih dari apa yang kita korbankan. | 28 Maret 2013 | rgs-m

GKI.S : berkemenangan mengatasi penderitaan

Apa yang dianggap akhir oleh manusia, merupakan permulaan bagi Yesus. Berberda dengan kematian Yesus dibanding orang2 besar di dunia, Yesus mengatakan "sudah selesai", Ia tidak berhutang, beda dengan manusia yang mati pasti ada banyak hal yang belum selesai (hutang) - Sudah selesai - Yunani - Tetelestai berbeda dengan Eteluson (benar2 selesai). Disini Yesus menggunakan Tetelestai dalam arti yang akhir, yang merangkum perjalanan semua yang sudah dijalankan, masa lalu masa sekarang dan dampaknya akan terasa hingga di masa depan. Kata tetelestai itu memiliki relasi dengan masa lalu (Yoh 13:1) Ia mengasihi mereka sampai pada kesudahannya sampai tuntas sampai sempurna (tetelestai diatas kayu salib), Ia mengasihi kita sampai selamanya sampai kesudahannya, sampai sempurna Ia terus mengasihi kita. Yesus menyatakan sudah selesai dengan perasaan lega, pengucapan syukur kepada Bapa di Sorga, bagi dan untuk kepentingan kita semua.

Itu makna jumat agung yang oleh karena kita perlu mengenangnya. Sudah selesai bagi manusia, padahal belum selesai segalanya! Yang merupakan tanggung jawab kita kepada Kristus!

Anugerah Allah adalah anugerah yang murah tapi tidak murahan. Berkemenangan mengatasi penderitaan, dan kaitannya dengan kalimat Yesus "sudah selesai" artinya Yesus sudah memenangkan segala penderitaan dunia, kita perlu menyadari bahwa Ia sudah menjamin kemerdekaan bagi kita, Kristus telah menyelesaikannya bagi kita, karena itu kita perlu menyadari bahwa segala penderitaan kesulitan, tidak akan mengakhiri kasih Kristus kepada kita, salib Kristus sudah menyelesaikan segala penderitaan kita. 10:24:47 | 29 Maret 2013
rgs

02 May 2013

GKIS-31 Maret 2013 : Perjumpaan Yang Menakjubkan

Pernahkah kita berjumpa dengan Yesus? Tak ada bukti, namun perjumpaan itu mengesankan + menakjubkan.
4 injil dalam kitab suci yang menceritakan perjumpaan Yesus, tidak pernah kepada orang2 hebat! Ia datang ke orang2 kecil, ketakutan, tertindas. Injil Lukas juga menceritakaan perjumpaan Yesus dengan Kleopas penduduk di Emaus, sebuah kota kecil. Mereka orang2 yang sangat kehilangan harapan, karena kehilangan Yesus. Digambarkan dua orang ini seperti menuju ke gelapan (sebagai ilustrasi) mereka tidak mengenal Yesus dari wajah dan suaranya, mereka tidak mengenal Yesus karena pengharapan Yesus tidak terpenuhi. Itulah ungkapan pengharapan mereka sudah mati. Dalam kekecewaan itu ada hal2 yang tidak terpenuhi (mungkin / bisa juga kepada Tuhan) kemarahan manusia bisa mengakibatkan mata kita buta kepada Tuhan terhadap rancangan2 Tuhan. Tetapi Tuhan tidak mengecewakan mereka (mereka bercakap-cakap) Perjumpaan itu membuat mereka takjub, mereka sekarang menuju matahari terbit, mereka berubah!. Kisah ini pembelajaran bagi kita, melalui perjumpaan ini menginspirasi kita, berobah menuju kepada arah matahari terbit, yang mendatangkan berkat dalam kehidupan! Tuhan tetap mau memelihara kita, Tuhan mau tampil ke tengah2 kita.
Yesus menyelami keberadaan kita, Yesus menyadari keberadaan kita, Yesus menyadari apa yang kita rasa / harapkan. Kebangkitan dan perjumpaan ini yang membuat kita BERUBAH, agar terarah kepada Yesus! Apakah kebangkitan Yesus telah merubah hidup kita, kebangkitan Yesus menjadi orientasi hidup kita kepada Tuhan Yesus.
Perjumpaan yang menakjubkan mengajak kita me-Refleksikan kembali hubungan kita dengan Tuhan secara bersemangat, buang selubung yang menghalangi mata kita kepada Tuhan, telinga kita mendengar dan membawa kesaksian kepada Tuhan. Buat dan lakukan yang baik terhadap Tuhan dan sesama kita.
Lukas 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" Rgs 19:10:35

GKIS-14 April 2013 : Maju Kena Mundur Kena

GKIS-14 April 2013 : Allah yang pro aktif yang kudus, ada tertulis hiduplah kudus sebab Aku kudus. Kamu adalah garam dunia, jika kamu tawar siapalagi yang mengasinkan. Garam adalah simbol kemurnian terbuat dari air laut - laut adalah dunia yang menggelora, garam ini yang mencegah kebusukan. Kita harus hidup seperti garam, jika orang Kristen tidak bersikap kudus seperti garam, maka untuk apa orang kristen hidup selain untuk di injak2. Apakah aku ya Tuhan, ubahlah aku ya Tuhan, jika aku pemarah, tidak jujur, mementingkan diri sendiri dlsb. Anda tidak diukur dari kata2 anda tetapi dari perbuatan anda!. Roma 1: 16-17, injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia. Anda percaya dan taat maka anda benar. rgs

13 February 2013

GKI.S : melihat kemuliaanNya, melanjutkan karyaNya


18:38:02
Sun, Feb 10, 2013
Keluaran 32 : Musa marah, karena hati anak manusia bukan dipenuhi dengan hati kepada Allah, malah menyembah patung anak lembu emas, dia marah kepada umatnya. Musa membanting dua loh batu yang akan dibacakannya. 

Keluaran 34 : 29-35 musa benar2 dipanggil, dipilih dan dipakai oleh Allah, sebab ada 3 keluarga yang membakar dan memprofokai kejelekan Musa, harus diganti! Tetapi Allah tetap mensahkan Musa. 


Bilangan 16:33, hanya musa yang dihina Allah sudah menghukum ketiga keluarga besar itu ditelan bumi, apalagi jika Allah yang dihina?Sudahkah kita dengan segenap hati kita untuk mengasihi Tuhan, diantara kesibukan kita, diantara duka kita?

1 Raja-Raja : 14, Elia menghadapi 450 dukun tukang tenun, 400 dukun, Elia menyatakan Allah kami, jangan meminta tolong kepada para dukun. Yakobus 5:17 + 18, imana kebenaran dan hidup. Elia adalah manusia biasa!, sama seperti kita, (yang membedakan) dan Ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun dan hujan tidak turun selama 3 tahun 6 bulan. (Sudahkah kita bersungguh-sungguh? Menegur diri kita dan meminta kepada Tuhan). Kita diingatkan untuk meninggikan Tuhan. 1 Korintus 11:7 lelaki menyinarkan kemuliaan Allah. 2 Kor 3:18.
 

Mazmur 99:9 jangan meninggikan segala keberhasilan kita, tapi tinggikanlah Allah. Pikiran, hati, jangan tertidur untuk melaksanakan kasih dengan damai. Matius 5:16 hendaknya terangmu bercahaya di depan orang. Tuhan yesus selalu menekankan perbuatan benar dan baik (Agatha / Yunani), walaupun itu hal-hal yang kecil sekalipun. Misalkan terus tersenyum, terang itu terus bercahaya ke orang lain. Perbuatan itu harus menarik kepada sumber kebenaran itu sendiri yaitu Yesus Kristus.

Yohanes 15:14, kamu adalah sahabat-KU, jika kamu berbuat apa yang kuperintahkan. Yakobus 4:4b, yang menjadi sahabat dunia ia menjadikan dirinya musuh Allah. Amsal 28:20, orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman. Jangan kita berperilaku yang tidak dipercaya, em-mu-na (arab), orang yang dpt dipercaya adalah kita, karena sahabat Allah, hendaklah selalu kita dapat dipercaya. 19:15:28
rgs

07 February 2013

GKI.PP : Tuhan Kepercayaanku sejak masa mudaku

19:50:07
Sun, Feb 3, 2013

Mazmur 71 : 1-6
Tuhan tetap pedoman kita sejak muda, jangan menunggu tua dan beruban. Tuhanlah tetap pedoman dalam hidup kita, saat kita lemah dan tak berdaya, ataupun pada saat kiya kuat, Tuhanlah tetap kepercayaan kita sejak muda.

Disaat kita berbeban berat, lepaskanlah itu semua. Beban berupa ego, keangkuhan, merasa benar, merasa kuat, dan semua keangkuhan yang membuat kita merasa kuat dibanding orang lain, maka Itu Semua Tidak Ada Artinya Dihadapan Tuhan. Kita harus menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
rgs-m

30 January 2013

GKI.S : Makna Perjamuan Kudus Dalam Ibadah

SUN, JAN 27, 2013 | 18:15:59
Pemahaman yang keliru tentang hakikat Sakramen Perjamuan Kudus mengakibatkan pemahaman yang keliru juga tentang hal-hal yang terkait dengannya. Kita perlu mengingat dan memahami kembali apa makna Perjamuan Kudus, yang bukan ajang diskon atau penghapusan dosa. Sakramen tidak ditemukan dalam alkitab, sakramen berasal dari tradisi Romawi, Sakramento, untuk dua hal :
1. Sumpah setia prajurit kepada Kaisar. Komitmen mereka untuk melayani kaisar sampai mati.
2. Digunakan ketika ada 2 orang berperkara, mana yang belum dapat ditentukan mana yang benar. Mereka menyerahkan sejumlah uang ke kuil, atau jaminan, urusannya bukan antara manusia, dan terhadap yang menang uang atau jaminan ini dikembalikan (sakramentum), janji ini bukan antara manusia saja tetapi lebih sakral dengan melibatkan dewa/dewi.
Sacramentum : sumpah setia kepada kaisar | uang tanggungan yang harus diletakan di kuil oleh 2 orang yang berperkara. Berasal dari kata sacer = kudus, perbuatan atau perkara yang kudus.
Sakramen yang di adopsi oleh gereja, memiliki pengertian Tanda dan meterai yang ditetapkan oleh Tuhan Allah untuk menandai dan memeteraikan janji Allah. Kita hanya merayakan dua sakramen (khusus Protestan), di Roma Katholik ada 7 sakramen, memang dasar pemikirannya berbeda, maka hasilnya berbeda.
Sakramen merupakan 'Tanda' memiliki suatu yang memiliki pembeda, dan 'Meterai' untuk meneguhkan, menguatkan dan menjamin bahwa ia milik Tuhan. Tanda dan meterai yang ditetapkan oleh Tuhan Allah untuk menandai dan memeteraikan janji Allah bahwa karena korban Kristus di Kayu saling kita yang percaya dianugerahi pengampunan.
Simbol tidak identik dengan realitas, misalkan simbol babtisa kudus adalah air, apakah jumlah airnya banyak atau sedikit, atau babtisan selam, semua maknanya SAMA, karena hanya simbol. Simbol dalam perjamuan kudus ada Roti dan Air Anggur, dan itu hanya simbol yang sangat penting.
Perjamuan kudus juga merupakan Peringatan, di lain pihak PK juga merupakan harapan/komitmen (diingatkan kembali).
Transubstansiasi dalam ibadah Roma Katholik : terjadi perubahan substansi roti dan anggur berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Perjamuan kudus sebagai tanda, sebagai meterai (apa yang Tuhan janjikan itu Benar). 19:10:54

20 January 2013

GKI.S : Allah yang memperlengkapi hidup

18:29:37
Kutipan Yohanes 2:7 - Yohanes 2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.

Maria memerintahkan karyawan2 untuk mendengarkan apa yang dikatakan Yesus, dan Yesus menuruti apa yang dikehendaki oleh Ibunya, untuk memenuhi anggur yang sudah mulai habis.

Firman Allah bukan hanya untuk didengarkan, tetapi Firman itu juga mau mendengarkan kita (sebagaimana Tuhan Yesus adalah Firman, mau mendengarkan Maria).

Kehidupan yang normal-normal saja, sederhana dan tak berkelimpahan, tak sakit, bahwa hidup kita yang normal ini, semua ini karena ada Tuhan dibalik hidup kita yang terus berkarya dalam kehidupan kita, tanpa kita sadari. Seperti pesta di Kana Galilea, sebuah pesta yang sederhana, ada Juruslamat yang berperan menjadikan pesta itu berlangsung baik (hingga akhirnya). Semua kegagalan yang bisa berbalik normal dalam hidup kita, sesungguhnya Yesus berperan dibalik kehidupan kita, menutupi kekurangan kita, menyempurnakan hal yang tak sempurna dalam hidup kita.

Tapi dengan perstiwa ini, kita harus mencontoh sikap juruslamat, karena Allah yang telah memperlengkapi hidup kita. Kita harus mendengarkan, tidak hanya mau didengar oleh orang lain. Seperti bencana banjir saat ini, kita harus ingat bahwa kita memiliki Juruslamat yang mengubah air menjadi anggur, Dia sudah memperlengkapi segala kehidupan kita.

Jangan menganggap hidup kita biasa-biasa saja, tapi sadarlah bahwa hidup kita yang biasa2 ini ada Yesus yang telah bekerja luar biasa (memperlengkapi hidup kita) yang oleh karenanya hidup kita menjadi Normal - karena KasihNya. 18:42:56
rgs-m

06 January 2013

GKI.S : Menapak Tilas Para Majusi

Peringatan hari raya Epifania, tepat 6 januari 2013, adalah hari raya dimana Tuhan menampakkan dirinya kepada dunia, tidak hanya kepada orang2 yahudi. Merupakan penampakkan dimana Bukti Allah menjadi manusia, dan Tuhan mau menyelamatkan dunia. Penampakan ini dikaitkan pada saat orang2 Majus berjumpa dengan Bayi Yesus, mereka mau mempersembahkan bukan hanya harta miliknya, melainkan juga dirinya.


Para Majus diperkirakan oleh para tafsir, tidak menempuh perjalanan yang mudah, singkat dan tanpa tantangan, sehingga perjalanan ini menciptakan para Majus menjadi rendah hati, karena bukan karena Aku-nya maka mereka (para majus) yang adalah raja, berhasil bertemu dengan bayi Yesus. Diperkirakan para majus bertemu Tuhan Yesus diperkirakan ketika Yesus sudah berumur 2 tahun (maka ada cerita pembantaian, anak2 bayi yang diperkirakan masih anak bayi).


Sekembalinya mereka pulang, para Majus tidak kembali menemui Herodes. Karena mereka menginginkan dunia diselamatkan olehNya.

Apakah kehadiranNya sudah kita rasakan? Apakah kita meletakkan pengharapan kepadaNya, apakah dengan kelahirannya, kita benar2 sudah menyerahkan pengharapan diri kita ke dalam tanganNya? Inilah perenungan besar yang harus kita sadari, bahwa penampakkan Yesus di dunia adalah untuk menyelamatkan kita dunia).

Hari minggu pertama 2013 merupakan hari minggu Epifania, sebagai minggu yang membimbing jalan dan hari kita di 2013 untuk hari2 selanjutnya.

Pdt.RAH
rgs-m

04 January 2013

Catatan Di-Penghujung hari [Senin] 31 Desember Tahun 2012

@ GKI Samanhudi : [Yesaya 43 : 2-3] Tuhan mampu melakukan apa saja
bahkan terhadap apa yang tidak kita percaya, Ratapan 3 : 22 tak
berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habis rahmatnya. Oleh
karenanya pengharapan kita kepada Tuhan tidak boleh habis dan
berkesudahan. Apapun yang menimpa kita, baik kesusahan, kesedihan, terus
kita harus berharap kepada Tuhan. Segala yang ditimpakan kepada kita,
sesungguhnya mengarahkan agar kita terus berharap kepada Tuhan, karena
Tuhan pasti memberikan suatu yang Indah dan pasti Indah kepada kita.
Termaksud seperti [pada malam ini] kita bisa sampai di penghujung tahun
2012, bukankah ini suatu keindahan luar biasa yang Tuhan telah berikan
kepada kita. Disinilah kita harus memasrahkan diri 100% kepada Tuhan
dalam segala hal. Seperti syair lagu Kidung Jemaat 408 [di jalan ku di
iring] oleh James F. Crosby, yang telah menciptakan +/- 8000 buah lagu,
maka seperti lirik lagu itulah kita menyerahkan diri dan berharap kepada
Tuhan.

Salah satu dimensi terpenting dalam kehidupan manusia adalah HARAPAN.
Walau terkesan Tuhan itu diam [Deus Apskonditus, sehingga muncul
pertanyaan yaitu Tuhan yang tidak hadir (absen)], sehingga muncul
sangka-an Tuhan hilang lenyap, demikian juga dengan harapan kita. Tidak
demikian, karena kasih Tuhan tidak pernah berkesudahan. Sudut pandang
dari kitab Ratapan mengajak kita berfikir dari sudut pandang yang
berbeda [malah kita harus berharap kepada Tuhan]. Kekeliuran terbesar
kita memandang Tuhan, maka kita selalu mengalami kekecewaan, karena
manusia selalu berfikir terhadap persoalan-persoalan hidup [kedagingan]
yang kita alami. Kasih Tuhan itu senantiasa ada dalam SUKA maupun DUKA,
semua BAIK bagi kita. Sehingga ingatlah Kasih Tuhan itu akan senantiasa
dan tidak berkesudahan sejak kita lahir dan sejalan dengwaktu kehidupan
kita. DIA memakai suka dan duka dalam kehidupan kita, jangan terlalu
menggugat Tuhan, yang perlu kita lakukan adalah menanti dengan tenang
dan diam [apabila sedang mengalami kekacauan]. Mengenai apa yang Tuhan
mau lakukan dalam kehidupan kita [Roma 8:28]. Kita menanti bukan kepada
sebuah pengharapan yang tidak pasti, kita dekat Tuhan maka segala
kebaikan itu semakin mendekat pula kepada kita, merangkulnya sebagai
suatu langkah kebaikan. Rahmat Tuhan selalu ada hingga saat ini, di
penghujung tahun 2012. Karena imanlah maka kita tak pernah kecewa dan
mengerti apa kebaikan serta maksud Tuhan dalam menjalani kehidupan yang
indah ini.

19 December 2012

Selamat Natal + Banyak Senang + Sukacita



Ada beberapa aktivitas natal [pribadi] yang saya lakukan menjelang Natal 25 Desember 2012 ini, semoga menjadi cerita lucu + unik atau bahkan sama sekali tidak memiliki kesan :-) Saya sempat menghimpun beberapa lagu-lagu natal yang mungkin mencerminkan suasana-hati saya, walaupun saya yakin LAGU ini tidak akan pernah mampu meng-expresikan suasana hati saya menjelang peringatan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus, namun saya yakin para pencipta bermaksud menyampaikan pesan natal untuk tetap menciptakan dan mempertahankan damai-dibumi bagi seluruh mahluk hidup yang merupakan ciptaanNya [tanpa terkecuali].
Natal kali ini berbeda dengan natal yang pernah terjadi 25 Desember 2011 lalu, ada kegembiraan, senyum & ketawa yang bisa tercipta pada sebuah rumah kecil, nyaman dan berbahagia di Asembaris Raya [Tebet] walaupun di tahun ini kita bisa tetap menyambut Natal dengan gembira dan bersuka-cita, namun suasananya sudah berbeda dan memang KehendakNya.
Tahun ini ada yang tidak biasa saya lakukan tetapi saya lakukan, di era 3G sekarang ini banyak orang mengirim ucapan selamat natal melalui email, sms atau melalui jaringan sosial lainnya, tapi tahun ini saya menyempatkan membeli sebuah pohon-natal-mini yang terbuat dari kardus – entah gagasan apa, siang itu 18 Desember 2012, Enrico Halim yang akrab saya panggil Pak Halim, memberikan hadiah berupa 3 [tiga] buah pohon-natal-mini-kardus, yang menurut saya memiliki keunikan tersendiri ketika saya melihatnya, dan langsung saya meminta Pak Halim untuk menuliskan [dengan tulisan tangannya] untuk ke-tiga anak-anak saya diatas pohon-natal-mini ini. 

Karena unik, saya tertarik untuk membeli pohon ini untuk saya kirimkan kepada teman-teman, sahabat, dan juga kolega [RGS+Mitra] yang merayakan Natal di tahun ini. Apa sih uniknya pohon ini [1] Terbuat dari kardus | [2] Bisa disusun seperti knock-down, bisa dilepas pasang & dimasukan amplop | [3] Dibuat dalam media yang kecil, dan di-desain secara sederhana, namun langsung mencerminkan adanya makna Natal dalam hati kita.
Dalam sudut pandang yang lain, saya sendiri mengkritik ucapan hari raya yang sering kita kirimkan secara massal melalui sms, email atau jaringan sosial, sehingga terkesan tak ada kesungguhan hati kita untuk mengucakan selamat-hari-raya kepada sesama-kita, karena semua ucapan terkirim masal, tanpa ekepresi [rasa], dan sangat terkesan ‘dingin atau hampa’. Dengan keinginan untuk memperbaiki fenomena ini, saya terbesit untuk mengirimkan kartu-kartu natal kepada satu orang yang sangat saya cintai [pemikiran ini terbesit begitu saja] tapi isinya bukan kartu natal, melainkan pohon-natal-mini yang tersimpan di sebuah amplop [yang sederhana]. Akhirnya sejak 19 Desember 2012 bisa  kirim ke teman, sahabat dan kolega yang merayakan natal, biarlah pohon-natal-mini ini merupakan simbol pesan dari saya agar Natal mengingatkan kita akan adanya Kelahiran Yesus Kristus, suka-cita, kedamaian, cinta-kasih ada dan terus tumbuh diantara kita dari tahun-ketahun. Belum sampai 1 tahun dari Natal tahun lalu, saya masih merayakan dan mengucapkan natal kepada orang yang saya cintai, dan saat ini saya sadar karena tidak bisa mengirimkan pohon-natal-mini ini kepada orang yang saya sayangi. Selamat menyambut Natal + Banyak senang + sukacita + damai sejahtera di hati kita semua.





10 December 2012

Babtipsan [GKIS-25 November 2012]

Babtipsan : mengekspresikan diri kepada publik bahwa kita ini adalah milik Kristus. Ekspresi ini berupa tindakan [kepada publik] atas Iman, yang dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk. Seorang anak dibabtis karena anugerah Allah yang di-ekspresikan oleh keluarganya [orang-tuanya]. Kisah Para Rasul 2 : 39. Babtisan itu berdasarkan perjanjian kepada Allah - berupa janji!. Akal budi pemikiran, tidak boleh menjadi syarat agar orang itu dibaptis.

1.       Baptis menjadi tanda keluar / dimeteraikan. Kita mati bersama Kristus dan kita bangkit menjadi milik Kristus [Roma 6]. Baptisan merupakan meterai / tanda, bahwa saya Milik Allah secara publik [kepada umum].

2.       Baptisan merupakan sebuah proklamasi publik, bukan cuma sekedar ritual gereja atau ntuk memenuhi aktivitas gereja.

3.       Baptisan merupakan tanda bahwa kita adalah anggota Gereja

Baptisan Roh.

1.       Gereja tertentu membedakan baptisan air dan baptisan Roh. Baptisan Roh manifestasinya adalah bahasa Roh

2.       Kita menolak [GKI] Kis. Rasul 2, sebab baptisan air dilakukan dalam nama Bapak, Anak & Roh Kudus [Matius 28 : 19 | 1 Koritus 12 : 13]

Jadi bahasa Roh dalam Alakitab [yang dimaksud adalah] bahasa asing. Bahasa roh tidak spektakuler / expresif, namun yang dipenuhi oleh bahasa roh kudus pertama [dalam] alkitab ada di Keluaran 31 : 1-3, yang bernama Besalia, dibawah / dipimpin oleh bayangan Allah, dia adalah tukang yang penuh tanggung-jawab dengan ketaatan kepada Allah, dibawah tuntunan Allah / dibawah Roh Allah. Kita dibaptis dalam nama Bapak, Anak dan Roh Kudus [Tritunggal dan bukan Terpisah].

Cara pembaptisan yang kita lakukan hanyalah dipercik. Baptis / baptiso artinya membersihkan, membawa obyek ke dalam air, membawa air kepada obyek [percik]. Membawa air kepada objek merupakan pilihan GKI, adalah untuk membersihkan, tetapi dengan cara yang ke-3 yaitu hanya melakukan percikan.

3.       Tidak ada ayat manapun yang menjelaskan babtisan adalah melalui selam

4.       Kasus Baptisan Yesus [Markus 1 : 9-10], baptisan sida-sida [Kis. 8 : 36-39], baptisan Yohanes [1 Yoh. 1 : 25] Nubuat PL tentang baptisan yang dillakukan Mesias, Elia atau Nabi [Yehezkiel 44 : 3, Yehezkiel 36 : 25-27. Pencurahan air dari atas ke bawah, 2/ Roh Kudus bekerja 3/ memperbaharui.

Catatan ibadah GKI-S tanggal 25 November 2012 – mohon maaf kalau catatan ga lengkap atau ayat alkitab tercantum tidak sempurna, karena saya hanya mencatat dari Kotbah Pendeta, dan saya bukan pendeta, yang hanya ingin sharing catatan pribadi Kristiani yang saya percaya.

13 February 2012

Komitmen Pernikahan


Komitmen berarti perjanjian untuk melakukan sesuatu yang melibatkan semua aspek kehidupan dalam pernikahan seumur hidup secara bersama-sama dan saling terikat satu dengan yang yang lainnya.
Menurut Elizabeth Achtemeier, pernikahan Kristiani seharusnya mempunyai komitmen dalam enam hal sbb:
1.     Komitmen secara total. Artinya pasangan suami-isteri menyerahkan diri secara menyeluruh dalam hubungan pernikahan sehingga apapun yang terjadi, pasangan ini berkomitmen mempertahankan keutuhan pernikahan mereka. Dedikasi secara total berarti,"aku akan tetap bersamamu, bila terjadi hal-hal yang tidak menguntungkan. Prinsip komitmen ini: Saya dapat melaksanakan semua ini dengan bantuan Kristus yang selalu menyertai kita berdua.
2.     Komitmen untuk menerima. Dimana suami-isteri mau menerima pasangannya secara utuh, termasuk semua kelebihan dan keburukannya. Pasangan kita tidak harus menyerupai kita. Pasangan kita adalah image of God yang unik dan tidak pernah sama dengan kita. Pasangan kita punya hak untuk berbeda dengan kita kita dan harus dihargai.
3.     Komitmen secara eksklusif. Suami isteri tidak boleh dibagi dengan orang lain, tidak boleh ada campur tangan dari pihak ketiga. Dalam hal ini Tuhan memerintahkan  suami isteri tidak terlibat dengan perzinahan (roma 1:26-27 dan Keluaran20:14). Dalam komitmen ini pasangan bersatu dalam satu tubuh, jiwa, pikiran dan roh
4.     Komitmen yang terus-menerus. Menyadari bahwa mereka sudah satu daging. Seiring dengan bertambahnya tanggungjawab untuk anak-anak dan banyaknya kegiatan mungkin akan membuat komitmen jadi kendor atau berkurang. Karena itu dibutuhkan komitmen yang terus menerus diperbaharui mengacu kepada kasih Kristus yang selalu setia, sekalipun kita mungkin berubah-ubah. Dia tetap setia mengasihi kita.
5.     Komitmen yang bertumbuh. Suatu komitmen yang berkembang seiring dengan tingkat kematangan rohani pasangan tersebut. Saling memperhatikan pasangannya, peka terhadap pasangannya, mau berkorban dan menjaga harga dirinya sendiri. Ada waktu khusus untuk berbagi rasa.
6.     Komitmen yang berpengharapan. Komitmen yang tidak pernah putus harapan dengan cara memberikan diri sendiri kepada pasangan kita dalam kasih seperti Kristus sendiri memberi diriNya sehingga kita dapat berpengharapan. Komitmen ini diperlukan agar pasangan ketika menghadapi kesulitan,tetap saling memberi semangat dan berharap pada Kristus.
Dengan komitmen diatas, diharapkan pernikahan akan mampu melewati setiap badai yang menerpa. Wals ; sumber sahabat-kristen@yahoogroups.com - Januari 2012

10 January 2012

Index Artikel Gereja 2011-2012

  1. GKI-S 9 Desember 2012 : Teologi Kemakmuran : Hidup antara Berkat dan Kutuk
  2. GKI-S, 2 Desember 2012 : Consumers or Communers ? [antara ke gereja atau 'menggereja'] 
  3. GKI-S 25 November 2012 : Anggota Gereja | Fungsi dan Tugas Anggota Jemaat GKI
  4. GKI-S - 26 Agustus 2012 : Berbagi
  5. GKI-S 12 Agustus 2012 : Keserakahan
  6. GKI-S 5 Agustus 2012 : Menjadi Saluran Berkat 
  7. GKI-S 15 Juli 2012 : Bursa Musik [Pelayan, Juragan atau Politikus?]
  8. GKI-S 8 Juli 2012 : Musik dan Kehidupan Kita
  9. GKI-Ngupasan 1 Juli 2012 : Imam Yang Memulihkan
  10. GKI-S 17 Juni 2012 : Satu-Satunya Jalan
  11. GKI-S 10 Juni 2012 : Yesus Kristus atau Kristus Yesus? [Bagian 2]
  12. GKI-S 13 Mei 2012 : Dikuduskan Supaya Berbuah
  13. GKI-S 15 Mei 2012 : Kebangkitan Dan Amanat Agung Kristus : Menghayati Yohanes 20:19-23
  14. GKI-S 6 Mei 2012 : Api yang berkobar-kobar
  15.  GKI-S 8 April 2012 :  Kebangkitannya Menyingkap Integritas Allah Dalam Wajah Kemanusiaan : Gereja Melawan Korupsi
  16. GKI-S 1 April 2012 : Menapaki Jalan Penderitaan 
  17. GKI-S 25 Maret 2012 : Kasih Yang Membangun Komitmen
  18. GKIS 18 Maret 2012 : Kasih yang membangun Tanggung Jawab 
  19. GKI-C 4 Maret 2012 : Perjalanan Penderitaan
  20. GKI-S 15 Januari 2012 : Liturgi Minggu GKI Berhimpun, Bagian Pertama : Berhimpun
  21. GKI-S 8 Januari 2012 : Liturgi Perjamuan Kudus GKI
  22. GKI-C 1 Januari 2012 : Doa Awal Tahun
  23. GKIS-25 Desember 2011 : Pesta Natal Adalah Pesta Allah
  24. GKIS 6 November 2011 : Gereja dan Keluarga
  25. GKIS 30 Oktober 2011 : Nemo Dat Quod non Habet 
  26. GKIS - 9 Oktober 2011 : Kunci Usbu

08 February 2011

Pedagang Strawbery - 5 Februari 2011










Kasih Itu Lemah Lembut

Andai kata kulakukan
Yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta
Hampa tak berguna
Kasih itu lemah lembut
Sabar sederhana
Kasih itu murah hati
Rela menderita
Ajarilah kami
Bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu
Ya Tuhanku
Ajarilah kami
Bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu
Ya Tuhanku

03 January 2011

Apakah anda mau melahirkan anak di kandang Hewan?

Mama saya melahirkan saya di RS-Jakarta Pusat, saya ga tau apakah saat itu ada dokter spesialis kandungan atau enggak, yang pasti ditangani oleh seorang Dokter di RS. Setelah saya menikah, Isteri saya melahirkan :
  1. anak pertama di RS-Jakarta Barat : 9 bulan konsultasi & lahir dibantu oleh dokter spesialis kandungan
  2. anak kedua di RS-Jakarta Selatan : 9 bulan konsultasi & lahir dibantu oleh dokter spesialis kandungan
  3. anak ketiga di RS-Jakarta Selatan : 9 bulan konsultasi & lahir dibantu oleh dokter spesialis kandungan
Note : ketika masing-masing anak lahir, dikunjungi oleh sahabat & sanak-saudara terdekat, paling banter orang penting yang dateng cuma Pendeta yang memimpin kebaktian kecil dan berdoa.
Bandingkan : Ia lahir hanya dikandang ternak saja, tapi ada bintang bersinar cemerlang diatasnya, dan 3 bangsawan kaya dari negara Timur datang menyembah dia. (Matius 2:11). Apakah anda berkenan melahirkan anak anda di kandang kambing, kandang kerbau atau kandang ayam?
Ayo merendahkan diri dihadapan-NYA + rendahkanlah hati kita dihadapan sesama manusia, dan terus bersukacita + mengucap syukur untuk segala peristiwa yang sudah kita alami dan sangat membahagiakan hingga saat ini. Karena itu, Yesus-lah yang harus menjadi fokus utama mengapa kita merayakannya.
Selamat Natal - Desember 2010 - Robaga Gautama Simanjuntak & Keluarga